Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Etiket dan Customer Service di Bank Syari’ah”, ini dalam rangka
syarat dalam memenuhi tugas mata
kulyah ”Manajemin Pemasaran
Perbankan Syari’ah”.
Selain sebagai memenuhi
tugas pada mata kulyah Manajemin Pemasaran Perbankan Syari’ah, makalah ini
disusun dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan mahasiswa STAIN PAMEKASAN,. Akhirnya
kami sebagai penulis berharap semuga makalah yang sangat sederhana ini bisa
bermanfaat bagi kita semua, dalam rangka melaksanakan tugas.
Selanjutnya , ucapan terima kasih kami kepada Dosen pengampuh mata kulyah
ini, dengan keterbatasan dan kemampuan yang kami miliki, dan kami akan selalu
berharap dan berterima kasih atas segala kritik dan saran dalam menyempurnakan
makalah ini, mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam bentuk
apapun.
Semuga Alloh
meridhoi kita Amin allohumma amin……!!!
A.
Latar
Belakang
Isi
makalah ini, penulis mencoba untuk memberikan penjelasan tentang etiket dan
customer service di bank syari’ah. Etiket dalam lembaga bank syari’ah sangat dibutuhkan
sekali untuk melayani seorang nasabah supaya tertarik untuk menabung di bank
umum ataupun bank syari’ah. Dalam itiket ini ada beberapa poin secara umum yang
harus diatur didalamnya, yaitu cara Sikap
dan prilaku, Penampilan, Cara berpakaian, Cara berbicara, dan Gerak gerik.
Disamping
itu dalam lembaga bank tidak lepas dari Custumer cservice, dimana seorang
customer service mempunyai tugas dan fungsi tersendiri yang harus berdasarkan
etiket dalam suatu tugas dan fungsiya.
B.
Rumusan
Masalah
Untuk memfokuskan terhadap pembahasan masalah
yang sederhana ini, kami hanya dapat menulis beberapa hal penting yang menjadi
titik pemahaman dalam menjelaskan. Diantaranya sebagai berikut:
1.Apa pengertian etiket
dan costumer service ?
2.Apa tujuan etiket dan
fungsi customer service ?
3.Bagaimana penampilan
sikap dalam melayani nasabah ?
C.
Tujuan
Permasalahan
1. Untuk mengetahui pengertian
etiket dan costumer service.
2. Agar mengetahui tujuan etiket dan fungsi customer
service.
3. Supayai mengetahui
cara penampilan sikap dalam melayani nasaba.
A.
Pengertian
Etiket
Dalam arti sempit etiket sering disebu dengan etika
yang artinya tatacara berhubungan dengan
manusia lainnya. Dari sejarahnya asal
mula kata etiket adalah berasal dari bahasa prancis, etiquette, yang berarti
kartu undangan. Pada saat itu raja-raja prancis sering mengundang para tamu
dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan
atau ketentuan untuk mengikuti undangan antara lain tentang waktu acara dan
pakaian yang harus dikenakan.
Dalam arti luas etiket disebut tindakan mengatur
tingkah laku atau prilaku manusia dengan masyarakat. Adapun ketentuan yang
diatur dalam etiket secara umum antara lain:[1]
1. Sikap
dan prilaku
2. Penampilan
3. Cara
berpakaian
4. Cara
berbicara
5. Gerak
gerik
6. Cara
bertanya, dll.
Dalam
prakteknya, secara garis besar dasar-dasar dalam perbankan yang haru dijalankan
oleh seorang karyawan adalah sebagai berikut:
1. Ingin
membantu setiap keinginan dan kebutuhan nasabah sampai tuntas.
2. Selalu
memberi perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi nasabah.
3. Sopan
dan ramah dalam melayani nasabah tampa melakukan diskriminasi dalam bentuk
apapun.
4. Memiliki
rasa toleransi yang tinggi dalam menghadapi setiap tindak tunduk para nasabah.
5. Menjaga
perasaan nasabah agar tetep merasa tenang, nyaman, dan menimbulkan kepercayaan.
6. Dapat
memahami emosi dari setiap kasus yang hadapi terutama dalam melayani nasabah
yang berprilaku kurang baik.
7. Menyenangkan
orang lain merupakan sikap yang harus selalu ditunjukan oleh setiap karyawan
bank.[2]
B.
Pengertian
Customer Service
Secara umum customer service adalah setiap kegiatan
yang diperuntukan atau ditujukan untuk member kepuasan nasabah, melalui
pelayanan yang dapat memenuhi keinginan
dan kebutuhan nasabah.
Customer
service memegang peranan sangat penting.
Dalam dunia perbankan tugas tugas utaman CS memberikan pelayanan dan membina
hubungan dengan masyarakat. Customer cervice bank dalam melayani para nasabah
selalu berusaha menarik dalam dengan cara merayu para calon nasabah menjadi
nasabah bank yang bersangkutan dengan berbagai cara.
C.
Tujuan
dan Mamfaat Etiket
Berikut ini adalah beberapa tujuan etiket yang
selalu ingin dicapai oleh perbankan khususnya, yaitu:[3]
1. Untuk
persahabatan dan pergaulan
Artinya, etiket dapat meningkatkan
keakraban dengan nasabah atau tamu.
2. Menyenangkan
orang lain
Menyenangkan orang lain
Maksudnya adalah dengan salah satu cara melalui memuaskan orang lain. dengan adanya etiket nasabah akan merasa
senang dan merasa puas pelayanan yang diberikan, sehingga tentu akan
mengulangnya kembali suatu waktu.
3. Membujuk
nasabah
4. Mempertahankan
nasabah
Khusus nasabah yang
lamaa tidak akan pindah kepada bank lain karena sudah merasa puas atas layanan
yang diberikan bank.
5. Membena
dan menjaga hubungan
Dalam etiket juga akan
menimbulkan rasa ketertarikan, sehingga terbina hubungan yang lebih baik dan
ramah.
6. Berusaha
menarik nasabah
Berusaha menarik minat
nasabah sehingga bukan tidak mungkin dengan etiket akan menambah jumlah
nasabah.
Mamfaat dengan adanya
etiket, antara lain:
1. Dapat
meningkatkan rasa percaya diri bagi seluruh pegawai bank, karena pegawai bank
merasa memiliki nilai lebih dibandingkan nasabah, baik penampilan, cara
berbicara, maupun prilaku.
2. Dengan
berprilaku sopan, ramah tamah, murah senyum, dan berprilaku yang menyenangkan
nasabah akan merasa dihormati dan dihargai.
3. Petugas
bank juga sangat dihargai dan disenangi oleh nasabah karena etiket yang
dimilikinya.
D.
Fungsi
dan Tugas Customer Service
Fungsi dan tugas-tugas Customer service harus
benar-benar dipahami sehingga seorang customer service dapat dijalankan
tugasnya secara prima[4].
Dalam
prakteknya fungsi customer service adalah sebagai berikut:
1. Sebagai
resepsiones, artinya seorang CS berfungsi sebagai penerimaan tamu yang dating
kebank. Dalam penerimaan tamu CS harus bersikap dengan ramah tamah, sopan dan
menyenangkan.
2. Sebagai
deskma, artinya CS berfungsi sebagai
orang yang melayani berbagai macam aplikasi yang diajukan nasabah atau calon
nasabah.
3. Sebagai
salesman, artinya CS berfngsi sebagai
orang yang menjual produk perbankan sekaligus sebagai pelaksana cross selling.
4. Sebagai
customer relation officer, yaitu
berfungsi sebagai orang yang dapat membina hubungan baik dengan seluruh
nasabah., termasuk merayu atau membujuk supaya nasabah tetepnasabah tetep bertahan tidak lari dari bank yang bersngkutan apabila
menghadapi masalah.
5. Sebagai
komonikator, artinya CS berfungsi
sebagai orang yang menghungi nasabah dan memberikam imformasi tentang segala
sesuatu yang ada hubungannya antara bank
dan nasabah.
1.
Sebagai
resepsionis
Dalam hal ini CS
sebagai penerima tamu/ nasabah yang datang ke bank dengan ramah dan tamah,
sopan, tenang, simpatik dan menarik menyenangkan.
2.
Sebagai deskman
Tugasnya antara lain,
memberikan imformasi mengenai produk-produk bank, membejaskan mamfaat dan
ciri-ciri produk bank, kemudian menjawab pertanyaan nasabah mengenai produk
bank serta membantu nasabah mengisi formulir aplikasi.
3.
Sebagai salesman
Tugasnya CS bank adalah
menjual produk perbankan, melakukan cross selling, mengadakan pendekatan , dan
mencari nasabah baru.
Berusaha membujuk
nasabah yang baru serta perusaha
mempertahankan nasabah yang lama. Juga berusaha mengatasi setiap permasalahan
yang dihadapi nasabah, termasuk keberatan dan keluhan nasabah.
4.
Sebagai customer
relation officer
Dalam hal ini tugas
seorang CS harus menjaga image bank dengan cara menjaga hubungan baik dengan
seluruh nasabah, sehingga nasabah merasa sangat senang , puas dan makin percaya
kepada bank. Yang terpenting adalah sebagai penghubung antara bank dan seluruh
nasabah.
5.
Sebagai
komonikator
Tugas yang terakhir
sebagai komonikator adalah memberikan segala imformasi dan kemudahan kepada
nasabah. Disamping itu juga sebagai tempat menampung keluhan atau keberatan,
atau kolsutasi.
E.
Penampilan
dan Sikap dalam Pelayanan Nasabah Bank Syari’ah
Penampilan Dalam
Melayani Nasabah Bank Syari’ah
Dalam
melayani nasabah, karyawan bank dituntut untuk berpenampilan semenarik mungkin,
karena penampilan adalah hal pertama yang dilihat oleh nasabah. Secara umum
penampilan yang prima yang ditampilkan oleh setiap pegawai bank adalah:[6]
a. Wajar maksudnya sikap dan tindakan
setiap karyawan bank tidak dibuat-buat.
b. Dalam hal berpakaian harus selalu rapi, serasi
dan bersih, dan tidak menggunakan aksesoris dan make-up yang berlebihan.
c. Selalu mengucapkan salam ketika
bertemu atau berpisah dengan nasabah, termasuk ucapan terima kasih.
d. Selalu bersikap optimis dan tidak pesimis
serta tidak ragu-ragu dalam bertindak, sehingga mampu memberikan kepada nasabah
atas layanan yang diberikan.
e. Berprilaku yang baik lincah, gesit,
mudah bergaul, dan cepat tanggap namun tidak over acting didepan nasabah atau
tamu yang pada akhirnya dapat membuat nasabah jengkel.
f. Lemah lembut dan sopan santun dalam
melayani tamu atau nasabah, membuat nasabah merasa dihargai oleh karyawan bank.
g. Selalu memberikan perhatian, tidak
cuek dalam menghadapi tamu atau nasabah, dalam hal ini nasabah merasa memperoleh
perhatian serius.
h. Selalu suka membantu sehingga
nasabah merasa ringan dalam menghadapi urusannya
Sikap Dalam
Melayani Nasabah Bank Syari’ah
Sikap
dan perilaku merupakan bagian penting dalam etika perbankan. Adapun sikap dan
perilaku yang harus dijalankan oleh setiap pegawai bank adalah jujur dalam
bertindak dan bersikap, rajin, tepat waktu dan tidak pemalas, selalu murah
senyum, lemah lembut dan ramah tamah, sopan santun tutur kata dan hormat,
simpatik, bertanggung jawab dan suka menolong nasabah. Sikap melayani merupakan
sikap utama dari seorang pemasar khususnya pegawai bank. Rasulullah SAW
bersabda bahwa ”salah satu ciri orang beriman adalah mudah bersahabat dengan
orang lain, dan orang lain pun mudah bersahabat dengannya”. Al-Quran
memerintahkan dengan sangat ekspresif agar kaum muslim bersifat lemah lembut
dan sopan santun mana kala berbicara dan melayani nasabah.[7]
Sebagaimana
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Baqoroh:83.
Artinya: Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.(QS.Al-Baqarah:83).
Al-Quran juga mengajarkan untuk senantiasa berwajah manis, berprilaku baik dan simpatik kepada sesama. Al-Quran juga mengharuskan pemeluknya untuk berlaku sopan dalam setiap hal.
Artinya: Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.(QS.Al-Baqarah:83).
Al-Quran juga mengajarkan untuk senantiasa berwajah manis, berprilaku baik dan simpatik kepada sesama. Al-Quran juga mengharuskan pemeluknya untuk berlaku sopan dalam setiap hal.
A. Kesimpulan
Dari isi penjelasab makalah diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa Etika merupakan tata cara berhubungan dengan manusia
lainnya. Khusus untuk dunia perbankan masalah etika sangat perlu untuk diketahui
dan dijalankan. Nasabah yang datang ke bank sekalipun tanpa diundang merupakan
tamu penting, tamu kehormatan yang harus diberikan pelayanan yang maksimal.
Agar nasabah merasa dihargai, dihormati dan diselesaikan masalahnya, setiap
karyawan bank perlu memahami etika perbankan. Tanpa etika perbankan yang benar
maka kemungkinan bank akan kehilangan nasabahnya.
B. Saran
Hendaknya Dosen dan mahasiswa dapam
memahami makala yang sangat sederhana ini, dan bias menjadi pedoman bagi
mahasiswa dalam menerapkan ilmu tentang etiket dan customer service di bank syari’ah.
Ø Kasmir.
Pemasaran bank, Jakarta : Kencana,2008.
Ø Rianto,
Nur. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah,
Bandung: alfabeta,2010.
Ø Hasan,
ali, Marketing Bank Syari’ah, Bogor :
PT.Ghalian Indonesia,2010
Ø Posthttp://sahabat-amrin.blogspot.com/2011/03/etika-karyawan-bank-dalam-memberikan.html.
Merkur Progress 9070638 - Titanium rings - The Tinted
BalasHapusThe Merkur Progress microtouch titanium trim reviews 9070638 In addition, ion chrome vs titanium the Merkur Progress 9070638 was a very popular razor, and was titanium nail used titanium nitride coating service near me for titanium pots and pans more than 10 years.